Serba Serbi

Responsive Ads Here

Jumat, 21 Desember 2018

Hamzah bin Abdul Muthalib RA


Hamzah bin Abdul Muthalib


Pernah mendengar sahabat yang dibunuh dan dimakan hatinya oleh seorang perempuan? Beliaulah Hamzah bin Abdul muthalib paman nabi Muhammad.

Sangat panjang perjalanan Hamzah hingga gugur di medan uhud. Tentunya menarik kisah hidup beliau, namun bagaimana mula beliau masuk Islam.

Pada suatu hari Abu Jahal berjalan melewati Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam di sebuah tempat yaitu Safa. Seperti kebiasaannya ia pun mengganggu Rasulullah, mencaci, memaki dan melampiaskan dendamnya karena dianggap menghina agamanya. Rasulullah tidak menanggapi ucapan Abu Jahl. Pelecehan yang dilakukan oleh Abu Jahl terdengar oleh seorang wanita budak Jud'an bin Amir. Selesai mengumpat, abu Jahl pun pergi ke balai pertemuan orang-orang Qurays yang ada di sebelah Ka'bah. Duduklah ia bersama para pembesar Qurays.

Tidak lama berselang, Hamzah bin Abdul Muthalib datang sambil menghunus pedangnya menuju ke arah Ka'bah. Ini kebiasaannya apabila sehabis berburu, karena memang berburu merupakan kegemarannya. Selepas berburu, ia biasanya tak langsung pulang ke rumah namun terlebih dulu thawaaf di Baitullah. Hari-hari sebelumnya pabila telah selesai melakukan thawaf dan melewati balai pertemuan orang Qurays maka ia mengucapkan salam dan ngobrol bersama mereka. Memang Hamzah adalah anak muda yang disegani di kalangan orang Qurays. Ketika Hamzah berjalan menuju Ka'bah dan melintasi seorang budak wanita Jud'an maka budak itu berkata mengadu: "Wahai Abu Umarah (sebutan bagi Hamzah), seandainya saja engkau tadi melihat apa yang diperbuat oleh Abul hakam (sebutan Abu Jahal) terhadap keponakanmu Muhammad! Abu Jahl bertemu beliau di Shafa kemudian ia mengganggu, mencaci makinya dan melakukan hal-hal yang tidak beliau sukai. Setelah itu ia pergi dan Muhammad tidak menyahuti omongannya sedikit pun".

Hamzah mendengar laporan budak wanita tadi marah terhadap Abu Jahl. Ia pun segera pergi mencari Abu Jahl tanpa menggubris orang-orang lain. Ia berniatan bila bertemu dengan Abu Jahal akan mehajar dan memberinya pelajaran.

Ketika Hamzah masuk masjid, ia melihat Abu Jahl sedang duduk bersama orang-orang Qurays. Hamzah pun berjalan ke arahnya. Ketika ia telah berada di depannya, ia mengangkat pedangnya kemudian menghajar Abu Jahal hingga mengalami luka parah. Ia berkata: "Apakah Engkau mencaci maki keponakanku padahal aku seagama dengannya, dan aku berkata seperti yang ia katakan? Silakan balas jika engkau sanggup!

Melihat kondisi ini beberapa orang dari bani Makhzum mendekat kepada Hamzah untuk menolong Abu jahal. Namun Abu Jahal berkata: " biarkanlah Abu Umarah." Demi Allah, aku telah menghina keponakannya dengan penghinaan yang buruk."

Perbuatan yang dilakukan Hamzah ini sekaligus sebagai pernyataan tentang masuk Islamnya beliau dan mengikuti Rasulullah.

Masuknya Hamzah ke dalam Islam ini menyadarkan orang Qurays bahwa Rasulullah Muhammad telah kuat, terjaga, dan Hamzah akan melindunginya. Oleh sebab itu maka orang Qurays pun mulai mengurangi gangguannya kepada Rasullullah

ANAS BIN MALIK RADHIYALLAHU 'ANHU

ANAS BIN MALIK  RADHIYALLAHU 'ANHU
 ( Sang  Pembantu Rasulullah n yang mulia )
Oleh : Saifuddin


Nasab beliau

Beliau adalah Anas bin Malik bin Nadzor bin Dhomdom bin Zaid bin Harom bin Jundub bin Amir bin Ghanam bin Adi bin An Najjar, Abu Hamzah Al Ansori Al Khazraji. Dia termasuk kerabat Rasulullah n dari jalur istri. Ia juga muridnya, pengikutnya dan sahabat yang terakhir meninggal dunia.
Ia adalah pambantu Rasulullah n seorang yang banyak meriwayatkan hadits darinya. Ibunya adalah Ummu Sulaim Malikah binti Milhan bin Kholid bin Zaid bin Harom, istri Abi Tholhah Zaid bin Sahl Al Ansori. Ketika nabi saw datang ke Madinah, Anas berumur 10 tahun. Dan ketika itu juga, ibunya datang kepada nabi saw dan berkata kepadanya: "Ini adalah Anas anak yang pandai yang akan menjadi pembantumu". Maka nabi pun menerimanya.

Lahir beliau

Ketika Rasul datang ke Madinah, Anas berumur 10 tahun, dan ketika beliau wafat Anas berumur 20 tahun. Jadi Anas lahir 10 tahun sebelum tahun hijriyah atau bertepatan dengan tahun 612  Masehi. Ibunya juga seorang yang pandai dan telah masuk Islam, sehingga Anas pun dari kecil telah memeluk agama Islam.

Gelar beliau

Rasulullah n memberikan gelar kepadanya dengan Abu Hamzah (Singa).

Keilmuan dan Periwayatan Hadits

Ia adalah seorang Mufti, Qori, Muhaddits, Perowi Islam. Dia mendapatkan banyak ilmu dari Rasulullah n , Abu Bakar, Umar, Usman, Mu'ad, Usaid Al Hudair, Abi Tholhah, Ibunya sendiri Ummu Sulaim putri Milhan, Bibinya Ummu Haram dan suaminya Ubadah bin Shamit, Abu Dzar, Malik bin Sha'sha'ah, Abi Hurairah, Fatimah dan masih banyak lainnya.
Darinya juga banyak mencetak orang-orang penting, diantaranya adalah Al Hasan, Ibnu Sirin, Asy Sya'bi, Abu Kilabah, Makhul, Umar bin Abdul Aziz, Tsabit Al Banani, Bakar bin Abdillah Al Mazani, Az Zuhri, Qotadah, Ibnul Munkadir, Ishak bin Abdillah bin Abi Tholhah, Abdul Aziz bin Shuhaib, Syuaib bin Al Habhab, Amru bin Amir al Kufi, Sulaiman At Taimi, Hamid At Thowil, Yahya bin Sa'id Al Ansori, Katsir bin Salim, Isa bin Thohman dan Umar bin Syakir.
Dan para sahabat beliau yang tsiqoh lebih dari 150 orang, sedang yang lemah sekitar 190 sahabat. Selebihnya adalah orang – orang yang tidak tsiqoh bahkan hadits dari mereka secara global dibuang. Seperti : Ibrahim bin Hadbah, Dinar bin Abu Makis, Khorrosy bin Abdillah, Musa At Tahwil. Mereka hidup setelah 200 tahun, mereka tidak dianggap.
Anas menemani Nabi saw dengan sempurna. Ia benar-benar sempurna dalam bermulazamah kepada beliau sejak beliau hijrah, sampai meninggal. Dia juga banyak mengikuti peperangan bersama beliau, juga berbaiat di bawah pohon (Bai'at Ridwan).
Anas jika berbicara tentang hadits Rasulullah n , maka setelah selasai ia mengatakan "Sebagaimana yang dikatakan Rasulullah n " 
Musnad Anas sebanyak 2.286, yang disepakati Bukhari dan Muslim sebanyak 180 hadits, dan yang hanya dalam riwayat Bukhari 80 hadits dan Muslim 90 hadits.

Do'a Rasul terhadap Anas

Ibunya datang kepada Rasulullah n dan berkata : "Wahai Rasulullah n ini adalah Anas, anak yang cerdas mau menbantumu". Kemudian Anas diserahkan kepada Rasulullah n dan beliau pun menerimanya. Ibunya pun memohon kepada Rasulullah n untuk mendoakan Anas, maka Rasul pun berdoa untuknya,
   اللهم أكثر ماله وولده وأدخله الجنة
   اللَّهُمَّ أَكْثِرْ مَالَهُ وَوَلَدَهُ وَأَطِلْ عُمُرَهُ وَاغْفِرْ ذَنْبه  .
"Ya Allah perbanyaklah anak dan hartanya, serta masukkanlah dia ke dalam surga"  dalam riwayat lain, "Ya Allah perbanyaklah harta dan anaknya, panjangkanlah umurnya dan ampunilah dosanya"
Anas berkata, "Demi Allah hartaku sangat melimpah, sampai kurma dan anggurku berbuah dua kali dalam setahun. Jumlah anak-anak dan cucuku - cucuku mencapai seratus." dalam riwayat lain seratus enam. Dalam riwayat lain juga disebutkan dari anak perempuannya Aminah, mengabarkan tentang anak beliau yang mati dan dikuburkan saja itu mencapai 120 anak, selain cucunya, itu pada saat Hajjaj berkuasa di Basrah.
Berkat do'a Rasulullah n ia menjadi sahabat yang paling banyak anaknya serta paling panjang umurnya, dan paling akhir meninggal dunia.

Menjaga Rahasia Rasulullah  

Suatu hari Anas melayani Rasulullah n  sampai selesai, kemudian dia berkata : " Nabi sedang tidur siang", kemudian dia pergi dan didapatinya anak-anak pada bermain. Kemudian ia berdiri dan melihat permainan mereka. Tiba-tiba nabi datang, dan memberi salam kepada mereka. Terus memanggil Anas dan mengutusnya untuk suatu urusan. Sepertinya ini adalah perintah rahasia, hingga dia mendatangi ibunya dengan pelan. Ibunya bertanya "Ada apa denganmu"?  Anas menjawab, "Nabi mengutusku untuk suatu urusan. Ibunya bertanya lagi, "Urusan apa itu?" Anas menjawab, "Ini adalah rahasia nabi". Maka ibunya berkata, " Jagalah rahasia Rasulullah n . Maka Anas tidak menceritakan kepada siapapun.

Akhlah Rasulullah  terhadap Anas

Pada suatu hari Rasulullah n mengutus anas untuk suatu hajat, kemudian dia berkata, Demi Allah saya tidak akan pergi! Dalam hatiku aku akan pergi kalau nabi menyuruhku. Kemudian dia pergi dan melintasi anak-anak yang sedang bermain di pasar. Maka tiba-tiba Rasulullah n memegang tengkuknya dari belakang. Kemudian dia melihat kepada beliau, ternyata beliau tersenyum dan berkata, "Wahai Unais, pergilah sesuai apa yang aku perintahkan! Maka anas menjawab : Baik Rasulullah n saya akan pergi. Anas berkata " Demi Allah saya telah menjadi pembantu beliau selama 9 tahun, saya tidak mendapatkan beliau komentar apa yang aku kerjakan" Kenapa kamu berbuat sepert ini dan begini? Atau sesuatu yang aku tinggalkan,  " Kenapa kamu tidak berbuat seperti ini?"
            Anas telah menjadi pembantu Rasulullah n  bertahun-tahun tapi beliau tidak pernah mencelanya sama sekali, tidak pernah memukul, tidak pernah menghardik, tidak pernah bermuka masam, tidak pernah menyuruhnya dan dia malas kemudian Rasulullah n mencelanya. Maka jika salah satu keluarganya mencelanya, beliau berkata, " Biarkanlah apa yang dia kerjakan!" 
Tasbit bertanya kepada Anas " Apakah tanganmu pernah bersentuhan dengan telapak tangan Rasulullah n ? Ia menjawab, Ya, pernah. Ia mengulurkannya padaku, dan aku menyambutnya.

Candanya Rasul kepada anas

Rasulullah n juga pernah bercanda dengan Anas. Beliau berkata padanya : ياذا الأذنين ) ) "Wahai yang punya dua telinga"

Makan beliau

Abu Ja'far berkata, "Anas itu berbelang, dan sangat jelas sekali. Dan sya melihat dia makan dengan suapan besar"
Abu Ayub berkata, " Anas lemah dalam mengerjakan puasa, maka ia membuat makanan, kemudian memanggil 30 orang miskin dan memberi makan mereka.

Cincin Anas

Ibnu Sirin berkata, " Di cincin Anas terdapat lukisan srigala" Sedang menurut Az Zuhri, dari Anas, bahwa cincinnnya bertuliskan "Muhammad Rasulullah" Jika mau ke kamar mandi, ia melepasnya.

Keutamaan Anas

Nabi saw talah mengkhususkan Anas dengan sebagian ilmu. Diantaranya adalah sabda beliau kepada Anas, bahwasanya beliau mampu mendatangi sembilan isrinya pada waktu dhuha dengan sekali mandi.
Rasulullah n mempersaudarakan antara Muhajirin dan Ansor di rumah Anas, dan mereka berjumlah 90 orang. Setengah dari Muhajirin dan setengahnya lagi dari Ansor. Rasulullah saw  mempersaudarakan mereka atas persamaan diantara mereka, saling mewarisi setelah meninggal tanpa ada hubungan rahim, sampai terjadinya perang Badar. Ketika turun ayat :
{ وأولو الأرحام بعضهم أولى ببعض في كتاب الله } [ الأحزاب 6 ]
Maka setelah itu, saling mewarisi harus karena hubungan rahim, bukan ikatan persaudaraan.

Kata mutiara

لايتقي ( الله ) عبد حتى يخزن من لسانه
"Seorang hamba tidak dikatakan betakwa kepada Allah, sampai dia bisa menjaga lisannya"

Ibadah beliau

Abu Hurairah berkata, : "Saya tidak pernah melihat seorang sahabatpun yang mirip dengan sholatnya Rasulullah saw selain daripada ibnu Ummu Sulaim (Anas bin Malik ). Ibnu Sirin berkata, : "Anas adalah sahabat yang sholatnya paling bagus, baik di rumah maupun pada waktu safar."
Tsumamah berkata, "Anas sholat sampai kedua kakinya bengkak mengeluarkan darah, karena sholatnya sangat panjang. Semoga Allah meridhoinya.
Anas berkata, : "Ambillah (Al Qur'an dan As Sunnah) dariku, karena saya mengambilnya langsung dari Rasulullah saw, dan Rasulullah n dari Allah swt. Kamu tidak akan mendapatkan kabar yang lebih kuat, kecuali dariku"
Anas juga tahu benar ibadah Rasulullah n . Dan tidak ada satu malampun dia melihat Rasulullah kecuali beliau menangis.
Al Hariri berkata : Anas mulai ihram dari Dzat Iraq, saya tidak mendengar sesuatupun darinya kecuali dzikir kepada Allah, sampai dia tahalul. Kemudian ia berkata padaku "Wahai keponakanku (ibn akhi) beginilah ihram."
Pada hari Jum'at, Anas menemui Sholih bin Ibrahim yang sedang berbincang-bincang di salah satu rumah istri nabi, lalu dia berkata "Mah" Ketika selesai sholat, dia berkata, : "Saya benar-benar takut kalau-kalau sholat Jum'atku batal, gara-gara perkataanku pada kalian "Mah".

Rasa takut beliau

Ketika Az Zuhri masuk ke rumah Anas di Dimsiq (Irak), dia melihat Anas menangis. Kemudian ditanya, "Apa yang menyebabkan engkau menangis? Dia menjawab, "Saya tidak tahu apapun kecuali apa yang telah dilakukan oleh Rasulullah n dan para sahabatnya tentang masalah shalat. Dalam masalah sholat ini telah dihilangkan ( diakhirkan dari waktunya ). Pada masa itu ( Bani Umayyah ) masalah sholat diakhirkan, kecuali pada masa Umar bin Abdul Aziz.

Jihad beliau

Anas mulai ikut berjihad mulai dari kecil. Dikatakan kepada Anas : Apakah engkau menyaksikan perang Badar? Ia  menjawab " Kemanakah saya kalau sampai tidak hadir! Laa Umma laka).
Muhammad bin Abdullah berkata " Anas keluar bersama Rsulullah ketika terjadi perang Badar, ia adalah seorang anak yang membantu Rasulullah.
Musa mengabarkan bahwa Anas mengikuti peperangan sebanyak delapan kali.

Mu'jizat Anas

Ibnu Abi Dunya berkata "Ketika Tsabit sedang bersama Anas, tiba-tiba datang Qohromanah dan berkata, "Wahai Abu Hamzah, talah datang musim kemarau, sehingga tanah kami kering" Kemudian Anas langsung berdiri dan mengambil air wudhu, lalu keluar menuju tanah tadi  dan melakukan sholat sebanyak dua rakaat. Setelah itu dia berdo'a. Maka tiba-tiba awan mendung dan turunlah hujan, sampai airnya meluap. Ketika hujan reda, Anas memanggil sebagian keluarganya dan berkata " Lihatlah apa yang telah turun dari langit. Maka setelah itu tanahnya menjadi subur.

Menjadi Amir

Abu Bakar  dan Umar telah mengangkat Anas sebagai amir di Bahrain, keduanya pun berterima kasih kepadanya.
            Setelah dari Rasulullah saw, Anas pergi ke Basrah. Di sana dia sampai mengalami empat masa, dan mendapatkan perlakuan yang kasar ketika masa Hajjaj dikarenakan fitnah dari Ibnu Asy'ats. Hajjaj mengira bahwa Anas ikut campur dalam masalahnya kemudian dia berfatwa mengenai hal tersebut. Hingga Hajjaj menunjukan lehernya dan berkata, " Nih… lehernya Hajaj!" Kemudian Anas mengadu pada Abdul Malik. Maka ketika Abdul Malik
mendapat laporan seperti itu dia langsung mengancam Hajjaj, sehingga dia merasa takut dan berbuat baik sama Anas.
            Anas pernah menjadi utusan Abdul Malik pada masa kepemerintahannya, sekitar tahun 92. Dia membangun semua kota Dimsiq. Ketika Anas bergegas menuju masjid Dimsiq, Makhul bertanya padanya, "Apakah wajib berwudlu ketika selesai mengurus jenazah? Beliau menjawab "Tidak usah wudlu"
            Ketika Anas menghadap Walid, dia bertanya, "Apa yang telah engkau dengar dari Rasul perihal hari kiamat? Anas menjawab, "Saya mendengar Rasulullah n bersabda "Kalian dan hari kiamat seperti dua ini –jari telunjuk dan jari tengah-"

Zuhud dan Ketawakalan beliau

Ketika seorang amir datang untuk memberikan fa'i kepada Anas, dia mengatakan apakah anda mau mengambil 1/5? Dia menjawab, "Tidak" Ia tidak menerimanya.
Ketika Anas sakit, ditawarkan kepadanya agar didatangkan seorang dokter, tapi Anas malah menjawab " Seorang dokter malah menyakitiku"

Syafaat Rasul untuk Anas

Imam Ahmad berkata : Anas meminta syafaat kepada Rasulullah n pada hari kiamat. Maka rasul menjawab, "Ya pasti saya akan penuhi permohonanmu." Anas bertanya, "Di manakah saya memohonnya pada hari kiamat nanti, wahai nabiyallah?"  Rasul menjawab "Mintalah padaku sesuatu yang pertama kamu minta padaku yaitu di atas sirat." Tanya Anas, "Jika aku tidak ketemu engkau di situ?" Jawab rasul, "Maka kalau tidak ketemu di sana berarti saya berada di Mizan. Jika tidak ketemu di Mizan, maka saya ada di Telaga, saya tidak salah tentang tiga tempat tersebut pada hari kiamat"

Harapan Anas

Anas adalah pemilik sandal dan kantong kulit Rasulullah saw. Anas berkata, : Aku sangat mendambakan akan bertemu dengan Rasulullah saw dan berkata " Wahai Rasulullah saw aku adalah pembantu kecilmu"

Wafatnya beliau

Dikatakan kepada Anas, "Engkau adalah sahabat Rasulullah n yang paling terakhir yang masih hidup." Anas menjawab, Kaum Arab masih tersisa, adapun dari sahabat beliau, maka saya adalah orang yang paling akhir yang masih hidup. Ketika Anas sakit, ditawarkan kepadanya agar didatangkan seorang dokter, tapi Anas malah menjawab " Seorang dokter menyakitiku" dan dia memohon agar dia ditalkin 'Laa ilaha illallh, karena dia (Malaikat) telah datang. Dia senantiasa mengatakannya, sampai Malaikat pencabut nyawa mencabut nyawanya. Di sisi dia ada tongkat kecil punya Rasulullah n yang kemudian dikubur bersamanya.
Ketika Anas wafat, beliau berumur 107 tahun. Berkata Waqidi dan lainnya" Anas adalah sahabat di Basrah yang paling terakhir wafatnya." Para ahli sejarah selisih dalam menentukan kematian beliau, ada yang mengatakan wafat pada tahun 90, 91, 92 dan ada pula yang mengatakan tahun 93, dan inilah yang mashur menurut jumhur. Imam Ahmad berkata : Anas bin Malik dan Jabir bin Zaid wafat bersamaan pada hari Jum'at, tahun 93.
Qotadah berkata : Ketika Anas wafat, Muariq al 'Ajli berkata, Hari ini telah pergi / hilang setengah dari pada ilmu. Dia ditanya, kenapa bisa demikian wahai Abu Mu'tamar? Ia menjawab : Jika ada orang-orang pengikut hawa nafsu menyelisihi kita hadits dari Rasulullah
kita katakan pada mereka : "Mari kita kembalikan pada orang  yang mendengar (Anas) darinya (Rasul)."

Wallahu a'lam bishowab

Refrensi :

1.   Al Bidayah Wan Nihayah, Ibnu Katsir, Maktabah Ash Shofa, cet 1, 1423 H – 2003 M.
2.   Siyar A'lam An Nubala, Imam Adz Dzahabi, Darul Fikr, cet 1, 1417 H – 1997 M.
3.   Hayah Ash Shohabah, Muhamad Yusuf Al Kandahlawi, Darul Qolam, cet 1, 1406 H – 1987 M.
4.   Al Ishobah, Ibnu Hajar Al Asqolani
5.   Zadul Ma'ad, Ibnu Qoyyim Al Jauziyah, Muasasah Ar Risalah, cet 3, 1421 H – 2000 M.


ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ R.A




ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ

Silsilah Keturunannya
Dia adalah Abdullah bin Utsman bin Amir bin Ka’ab bin Sa’ad bin Taim bin Murrah bin Ka’ab bin Luay bin Ghalib bin Fahr Al Kannani Al‘Adnani.
  Beliau biasa dipanggil dengan nama Abu Bakar. Sedangkan bapaknya biasa dipanggil dengan nama Abu Quhafah dan ibunya biasa dipanggil dengan nama Salma binti Shakhr bin Amir. Beliau digelari dengan “Ashshiddiq dan “Al ‘Atiiq.” Gelar “Al’Atiiq” ini dilekatkan kepadanya karena ketampanan wajahnya dan tidak akan tersentuh api neraka. Sedangkan gelar “Ash-Shiddiq” disandangnya dikarenakan banyak melakukan kebenaran dan merupakan orang yang pertama kali yang meyakini kebenaran Rasulullah dan ajaran Allah yang dibawa oleh beliau.
Pada masa jahiliyah beliau membenci minuman khomr, beliau tergolong orang kaya yang dengan kekayaannya banyak membantu orang – orang miskin, dekat dengan kaum quraisy dicintai dikalangan mereka.

Perjalanan Hidupnya

Jika pengungkapan sejarah perjalanan hidup ini dimaksudkan untuk menceritakan sesuatu yang dianggap berlawanan dengan sesuatu yang tercela, dimana pelakunya tidak berhak menyombongkannya, maka sejarah perjalanan hidup yang dialami oleh Abu Bakar ash-Shiddiq ini cukup panjang dan beragam, karena itulah maka kami hanya akan mengungkapkan sebagian kecil dari sejarah perjalanan hidupnya. Adapun sebagian perjalanan hidup yang dialami oleh beliau adalah sebagai berikut:
1. Mengislamkan seluruh anggota keluarganya, dimana tidak ada seorang sahabatpun dari sahabat-sahabat Rasulullah yang mampu melakukannya. Abu Bakar masuk Islam terlebih dahulu, lalu mengislamkan bapaknya dan ibunya, lalu mengislamkan semua anak-anak lakinya, yaitu, Abdullah, Abdurrahman, Muhammad dan anak-anak perempuannya, yaitu, Asma’dzatu An-Nithaqaini (pemilik dua kepang), Aisyah Ummul mukminin dan Ummi Habibah, lalu beliau mengislamkan seluruh isteri-isterinya, yaitu: Ummi Ruman ibu kandungnya Abdurrahman dan Aisyah, Asma’ binti Umais ibu kandung Muhammad, dan Habibah binti Khadijah ibu kandungnya Ummi Kultsum. Semoga rahmat Allah senantiasa tercurah kepada mereka.
2. Al Bukhari telah meriwayatkan bahwa Nabi telah bersabda, “Sesungguhnya orang yang paling aku percayai dalam segi kesahabatan dan hartanya adalah Abu Bakar, dan seandainya aku diperintahkan untuk mengambil kekasih selain Tuhanku niscaya aku akan memilih Abu Bakar, bahkan persaudaraan dan kasih sayangnya dalam Islam, sehingga tidak ada pintu kasih sayang yang tersisa dalam masjid selain pintu Abu Bakar .”
3. Abu Bakar turut serta dalam seluruh peperangan yang dilakukan oleh Rasulullah, sehingga tidak ada satu peperangan pun yang dilakukan oleh Rasulullah yang tidak diikutinya. Beliau turut serta dalam perang Badar, Uhud, Khandak, Khaibar, Futhu Makkah (pembebasan kota Makkah Hunain, Tabuk dan peperangan lainnya baik yang besar maupun yang kecil, dimana tidak ada seorang sahabat pun yang mengikuti seluruh peperangan yang dilakukan oleh Rasulullah selengkap yang diikuti oleh Abu Bakar. Dalam peristiwa perang Uhud beliau tetap bertahan bersama Rasulullah di medan perang, dan pada waktu perang Tabuk Rasulullah menyerahkan bendera yang besar. Selain itu beliau menemani Rasulullah dalam melakukan hijrah dan memasuki gua Tsur. Sebagaimana hal ini ditegaskan oleh Allah dalam firman-Nya, “Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) sedang dia salah seorang dari dua orang ketika ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya, “Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita.” Qs. At-Taubah: 40)



Keutamaannya

Jika yang dimaksud dengan keutamaan disini adalah kebalikan dari kehinaan, maka keutamaan yang dimiliki oleh Abu Bakar ini sangat banyak, tetapi kami hanya akan mengemukakan sebagiannya saja. Adapun keutamaan yang dimiliki oleh Abu Bakar itu antara lain adalah:
1. Beliau belum pernah minum-minuman yang memabukkan baik pada masa Jahiliyah maupun pada masa Islam.
2. Beliau khalifah yang pertama kali mengumpulkan tulisan Al Qur’an.
3. Beliau termasuk sahabat Rasulullah yang pertama beriman, mengerjakan shalat dan menjadi khalifah.
4. Beliau termasuk orang yang paling utama dari kalangan umat ini setelah Nabi Muhammad.
5. Beliau telah mengislamkan sebanyak 15 (lima belas) orang sahabat yang dijanjikan masuk surga, yaitu: Utsman bin Afan, Thalhah bin Ubaidillah, Zubair bin Awam, Sa’ad bin Abi Waqash dan Abdurrahman bin Auf.

Kesempurnaan jiwa dan akhlaknya

Di bawah ini akan kami kemukakan sebagian kesempurnaan yang dimiliki oleh Abu Bakar yang berkaitan dengan jiwa maupun perilakunya. 


Tawadhu’ (Rendah hati)
Dalam mengungkap sifat tawadhu’ Abu Bakar cukup kiranya kami mengemukakan keterangan berikut yang kami anggap dapat mewakili dalam  menjelaskan ketawadhuan beliau. Para ulama telah menceritakan bahwa Abu Bakar selalu memerah susu kambing penduduk desanya, sehingga ketika beliau dibaiat menjadi khalifah, maka salah seorang hamba sahaya berkata, “Sekarang, tidak akan ada lagi orang yang memerahkan kita susu kambing di daerah ini,” yang dimaksud adalah Abu Bakar. Beliau mendengar perkataan yang diucapkan oleh hamba sahaya itu, kemudian berkata kepadanya, “Tentu, aku akan tetap memerah susu kambing untuk kalian, dan aku berharap perilaku yang biasa aku lakukan sebelumnya tidak berubah karena menjadi khalifah.” Sehingga ketika beliau sudah menjadi khalifah beliau tetap memperhatikan dan menolong mereka seperti yang beliau lakukan sebelumnya.



Ketakwaannya

Tidak perlu diragukan lagi bahwa Abu Bakar ini merupakan salah seorang dari kalangan umat ini yang paling bertakwa, paling baik dan paling shaleh setelah Nabi Muhammad Sebagaimana firman Allah, “Dan kelak akan dijauhkan orang yang paling  bertakwa dari neraka itu, yang menafkahkan hartanya (dijalan Allah) untuk membersihkannya.” (Qs. Al-Lail: 17-18). Mayoritas ahli tafsir berpendapat bahwa ayat ini diturunkan berkenaan dengan Abu Bakar Ash-Shiddiq beliaulah yang dimaksud dengan pengertian ayat tersebut. Namun demikian lafazhnya dapat diberlakukan kepada orang yang memiliki sifat sebagaimana yang disebutkan dalam ayat tersebut. Di antara bukti lain yang menunjukkan keagungan ketakwaan Abu Bakar Ash-Shiddiq sebagaimana yang diriwayatkan darinya, dimana beliau berkata, “Inilah riwayat-riwayat yang bersumber dariku: 
Beliau telah meriwayatkan, seraya berkata, “Ingin rasanya aku menjadi sehelai rambut yang menempel pada badan seorang hamba yang beriman.” Beliaupun pernah mengatakan, “Ingin rasanya aku menjadi sebuah pohon yang dipetik buahnya lalu dimakan.” 

Selain itu bukti terbesar yang menunjukkan ketakwaan Abu Bakar sebagaimana yang terungkap dalam kitab “Shahihaini” bahwa Abu Bakar Ash-Shiddiq memiliki seorang budak, dimana pada suatu hari budaknya itu datang kepada beliau sambil membawa makanan. Karena beliau merasa lapar, maka beliau memakannya sebelum menanyakan dari mana makanan itu. Setelah selesai, maka beliau bertanya kepada budaknya, seraya berkata, “Dari mana kamu mendapatkan makanan ini?” lalu dia menjawab, “Pada masa jahiliyah aku bertemu dengan suatu kaum, lalu aku memakaikan azimat (mantera) kepada mereka, dan mereka menjanjikan sesuatu kepadaku. Ketika aku bertemu dengan mereka, maka aku menagihnya dan mereka memberiku sesuatu.” Kemudian Abu Bakar berkata, “Ach, hampir saja dirimu mencelakakanku.” Selanjutnya beliau memasukkan tangannya ke dalam mulutnya supaya beliau dapat memuntahkannya, tetapi karena makanan itu tidak keluar semuanya, maka beliau minum air dan memuntahkannya sehingga semua makanan dapat dikeluarkan semuanya. Demikianlah ketakwaan yang ditunjukkan oleh Abu Bakar Ash-Shiddiq.

Pembahasan seputar ketakwaan Abu Bakar ini akan kami tutup dengan kesaksian Ali bin Abu Thalib dimana Abu Sarihah yakni Hudzaifah bin Usaid berkata, “Aku mendengar Ali berkata, “Ingatlah, sesungguhnya Abu Bakar itu orang yang bersih hatinya.”

Kredibilitas Keilmuannya

Tidak ada seorang ulama pun yang meragukan kredibilitas keilmuan Abu Bakar Ash-Shiddiq, sehingga dia digolongkan sebagai sahabat Rasulullah yang paling alim. Bagaimana tidak, sementara dia tidak pernah berpisah dari Rasulullah semenjak beliau diangkat oleh Allah sebagai rasul sampai Allah memanggil beliau ke haribaan-Nya (wafat). Di bawah ini akan kami kemukakan beberapa contoh yang menggambarkan sisi keilmuan Abu Bakar Ash-Shiddiq.
1. Para perawi telah meriwayatkan bahwa Abu Bakar-Ash-Shiddiq adalah orang yang pertama hafal Al Qur’an. Sebagai buktinya bahwa Rasulullah telah menunjuknya sebagai pengganti beliau dalam mengimami shalat, dan hal itu terjadi bukan hanya sekali. Dimana Rasulullah bersabda, “Orang yang harus mengimami (shalat) suatu kaum hendaknya orang yang paling fasih dalam membaca kitab Allah (Al Qur’an).”
2. Menjelang akhir hayatnya Rasulullah berpidato, seraya bersabda, “Sesungguhnya Allah telah memberikan pilihan kepada seorang hamba antara dunia dan apa yang ada di sisi-Nya, lalu hamba tersebut memilih apa yang ada di sisi-Nya.” Mendengar hal itu Abu Bakar Ash-Shiddiq menangis, sehingga kami merasa heran. Ketika ditanya, maka dia menjawab, “Sesungguhnya Rasulullah telah mengabarkan tentang seorang hamba yang disuruh memilih, dimana hamba yang disuruh memilih itu tiada lain adalah Rasulullah. Bertitik tolak dari keterangan tersebut, maka jelaslah bahwa Abu Bakar merupakan orang yang paling pintar di antara kita.
3. Seseorang yang diminta fatwanya di hadapan Rasulullah menunjukkan bahwa orang tersebut dikatagorikan sebagai orang yang paling pintar dari kalangan umat ini setelah Rasulullah, dan Abu Bakar termasuk orang tersebut. Ibnu Umar ditanya tentang siapa saja orang yang diminta fatwanya di hadapan Rasulullah, maka dia menjawab, "Abu Bakar dan Umar, karena tidak ada orang yang lebih pintar selain keduanya.” Bukhari telah meriwayatkan sebuah hadits kepada kita yang di dalamnya menjelaskan fatwa Abu Bakar yang disampaikan di hadapan Rasulullah, dan beliau menetapkan dan membenarkannya. Bukhari berkata, “Telah diriwayatkan dari Abu Qatadah, dia berkata, “Pada waktu perang Hunain kami pergi bersama Rasulullah dan ketika kami sampai maka kami menyaksikan pasukan besar kaum muslimin, lalu aku melihat seseorang dari kalangan musyrikin yang mengalahkan seseorang dari kalangan kaum muslimin. Kemudian aku menghampirinya seraya aku berjalan berputar mengelilinginya sehingga aku berada tepat di belakangnya, lalu aku mengayunkan pedang ke arah urat lehernya. Kemudian dia merubah posisinya sehingga menghadap ke arahku, lalu dia menyerangku, tetapi aku mencium bau kematian dan akhirnya diapun mati tersungkur. Setelah itu aku pergi dan bertemu dengan Umar bin Khatab, seraya berkata, “Bagaimana keadaan orang-orang?” lalu dia menjawab, “Urusan Allah.” Kemudian orang-orang kembali berkumpul, sementara Nabi duduk, seraya bersabda, “Barang siapa yang berhasil membunuh dan dapat membuktikannya, maka baginya berhak mendapatkan harta rampasan.” Kemudian aku berdiri, seraya berkata, “Siapa yang akan bersaksi untukku?” lalu aku duduk kembali. Kemudian Nabi mengulangi sabdanya, “Barang siapa yang berhasil membunuh dan dapat membuktikannya, maka baginya berhak mendapatkan harta rampasan.” Kemudian aku berdiri, seraya berkata, “Siapa yang akan bersaksi untukku?” lalu aku duduk kembali. Kemudian Nabi mengulangi sabdanya yang sama untuk yang ketiga kalinya. Kemudian seseorang berkata, “Benar, Ya Rasulullah, dan harta rampasannya ada padaku.” Setelah itu dia menyerahkan harta rampasan itu kepadaku. Maka Abu Bakar Ash-Shiddiq berkata, “Demi Allah, tidak bisa begitu, karena tidak bisa seorang singa Allah mengukuhkan pengakuan seorang singa Allah lainnya, tetapi siapa saja yang berperang karena Allah dan Rasul-Nya, maka engkau berhak memberinya harta rampasan. Kemudian Rasulullah bersabda, “Kamu benar” Setelah itu beliau memberikan harta rampasan itu kepada Abu Qatadah.
Abu Qatadah berkata, “Kemudian Rasulullah menyerahkan sebuah perisai yang kemudian aku jual dan hasil penjualannya aku belikan sebuah kebun kurma yang terletak di perkampungan Bani Salmah sebagai harta yang pertama kali aku peroleh dari hasil peperangan dalam Islam.
4. Bukhari telah meriwayatkan dari Muhammad bin jabir bin Muth’im dari bapaknya, dia berkata, “Seorang wanita telah datang kepada Rasulullah, lalu beliau menyuruhnya untuk datang lagi kepada beliau pada kesempatan yang lain. Maka dia berkata, “Bagaimana menurut pendapatmu seandainya aku datang, dan aku tidak menemukanmu?” Ayah Jabir berkata, “Seakan-akan wanita itu akan mati.” Kemudian Rasulullah berkata, “Jika kamu tidak menemukan aku, maka datanglah kamu kepada Abu Bakar.” Hadits ini kalaupun menunjukkan sisi kekhilafahan, kemuliaan dan kejujuran Abu Bakar, tetapi tidak dipungkiri bahwa hadist tersebut juga menunjukkan sisi Keilmuan Abu Bakar. Rasulullah telah menyerahkan urusan yang berhubungan dengan dirinya kepada Abu Bakar dan menjadikannya sebagai wakil beliau dalam menjawab segala pertanyaan yang akan diajukan oleh wanita tadi, karena dia dianggap sangat dekat dari segi keilmuannya dengan beliau.
Pembahasan seputar keilmuan Abu Bakar Ash-Shiddiq ini akan kami tutup dengan kesaksian yang diberikan oleh Umar yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam pembahasan kisah kekhilafahan Abu Bakar. Pada waktu itu aku (Umar) mengetahui sebagian tanda kemarahan yang ditunjukkan olehnya (Abu bakar), tetapi beliau lebih sabar dariku dalam menyikapinya. 
Kemudian Abu Bakar berkata, “Bersabarlah, dan jangan tergesa-gesa, karena aku merasa benci untuk memarahinya.” Demi Allah, beliau tidak pernah meninggalkan ucapan yang mengagumkanku dalam meluruskanku kecuali beliau mengatakannya secara spontanitas dan panjang lebar sehingga aku terdiam. Kemudian beliau berkata, “jika kamu diingatkan suatu kebaikan, maka kamulah pemiliknya (harus menerimanya).” 
Pada waktu itu tidak pada seorang Arab pun yang mengetahui urusan ini kecuali kalangan Quraisy yang menjadi kelas menengah masyarakat Arab dari segi keturunannya, dan aku menyetujui bagi kalian salah satu di antara dua orang ini yang mana saja kamu inginkan.” Yakni Umar dan Abu Ubaidah bin Jarrah.

Kesabarannya

Sabar termasuk perilaku dan akhlak yang sangat dicintai oleh Allah, dan sabar merupakan salah satu sifat yang menunjukkan kesempurnaan seseorang. Allah telah menyifati dan menyanjung Nabi-Nya Ibrahim karena kesabarannya. Sebagaimana hal ini terungkap dalam firman-Nya, “Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang yang sangat lembut hatinya lagi penyantun.” (Qs. At-Taubah: 114) Demikian juga Allah telah menyifati Ismail dengan sifat tersebut, sebagaimana tertera dalam firman-Nya, “Maka Kami beri dia kabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar.” (Qs. Ash-Shaffaat: 101). Abu Bakar termasuk orang yang memiliki watak penyabar, disamping dia juga sebagai orang yang kaya dengan ilmu pengetahuan. Kesabaran Abu Bakar nampak sekali pada hadits berikut: Bukari telah meriwayatkan hadits ini dalam bab “Beberapa keutamaan Abu Bakar dari Abu Darda, dia berkata, “Pada suatu hari aku duduk bersama Rasulullah, lalu Abu Bakar datang sambil mengangkat ujung baju (gamis)-nya sehingga terlihat kedua lututnya. Kemudian Rasulullah bersabda, “Temanmu itu sungguh sangat mulia (dermawan).” Setibanya di hadapan Rasulullah, seraya dia mengucapkan salam, lalu berkata, “Sesungguhnya antara aku dan Ibnu Khathab (Umar) telah terjadi sesuatu, dan aku cepat-cepat meminta maaf kepadanya dan menyesalinya, tetapi dia menolaknva dan tidak mau memaafkanku. Karena itulah maka aku datang menghadapmu, lalu Rasulullah bersabda, “Wahai Abu Bakar, sungguh Allah telah memaafkanmu” dan beliau mengucapkan sebanyak tiga kali. Setelah itu Umar merasa menyesal, kemudian dia datang ke rumah Abu Bakar, seraya berkata, “Apakah ada Abu Bakar?” mereka (keluarga Abu Bakar) menjawab, “Tidak ada.” Kemudian dia datang ke rumah Rasulullah, dan ketika itu muka beliau berubah karena marah sehingga Abu Bakar tertunduk, seraya keduanya menatap kedua lutut Umar. Kemudian Abu Bakar berkata, “Wahai Rasulullah, Demi Allah aku telah berbuat zhalim (aniaya)” lalu Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya Allah telah mengutusku kepadamu, tetapi kalian mengatakan bahwa aku telah berdusta.” Selanjutnya beliau bersabda, “Abu Bakarlah yang waktu itu membenarkanku dan menolongku dengah jiwa dan hartanya, maka apakah kalian akan meninggalkan seorang yang telah menemaniku ?” Beliau mengucapkannya sebanyak dua kali.

Dari hadits tersebut di atas nampak sekali kesabaran Abu Bakar, dimana ada tiga point yang perlu digaris bawahi, yaitu:

1. Penyesalannya atas perbuatan yang dilakukannya.
2. Permintaan maafnya kepada Umar atas perbuatan yang telah dilakukannya.
3. Sumpahnya yang mengakui kezhaliman yang telah diperbuatnya. 
Penyesalan adalah pengakuan atas kezhaliman (kesalahan) dengan cara meredam kemarahan dan meminta maaf dari orang yang dizhaliminya. Inilah sikap sabar yang diperlihatkan oleh Abu Bakar.

Keberaniannya

Keberanian ada dua, yaitu keberanian (keteguhan) hati dan akal pikiran. Yang dimaksud dengan keberanian akal pikiran adalah keberanian untuk menyatakan dan menjelaskan kebenaran dan menghadapi para penentangnya dengan menjelaskan kekeliruan dan kesalahan pendapat dan pikiran yang dikemukakan oleh mereka serta menyadarkan kembali akal pikiran mereka. Di bawah ini akan kami kemukakan dua hadits yang menjelaskan puncak keberanian akal pikiran yang diperlihatkan oleh Abu Bakar Ash-Shiddiq. Adapun kedua hadits tersebut adalah sebagai berikut.
Ibnu ‘Asakir telah meriwayatkan dari Ali bahwa ketika Abu Bakar masuk Islam, maka beliau menyatakan keislamannya dan berdoa kepada Allah dan Rasul-Nya. Demikian juga telah diriwayatkan dari Aisyah, seraya dia berkata,” Ketika para sahabat Nabi dikumpulkan, dimana jumlah mereka mencapai 88 (delapan puluh delapan) orang, maka Abu Bakar mendesak Rasulullah untuk menampakkan dakwahnya secara terang-terangan. Kemudian Rasulullah bersabda, “Wahai Abu Bakar, kelompok kita ini masih kecil.” Akan tetapi Abu Bakar terus-menerus mendesaknya sehingga akhirnya Rasulullah menampakkan dakwahnya secara terang-terangan dan menyebarkan kaum muslimin untuk membangun masjid dimana setiap sepuluh orang dipimpin oleh satu orang. kemudian Abu Bakar berdiri dihadapan orang – orang seraya menyampaikan pidatonya, sehingga dialah orang yang pertama berpidato yang menyeru manusia kepada jalam Alloh dan  Rosulnya.

Wafatnya

Abu Bakar wafat sekitar waktu magrib dan Isya, dan istri beliu yang bernama Asma binti Umais memandikannya.kemudian Umar mensholatinya dimana jenazah beliau diletakan antara kuburan dan mimbar Rosululloh.kemudian kedalam kuburannya turun putra beliau abdurrohman, Utsman dan Tholhah bin Ubaidilah.Beliau dimakamkan disamping makam Rosululloh, sesuai wasiatnya.Abu bakar wafat pada malam selasa bulan jumadil akhir th 13 H. pada usia 63 tahun. Semuga Alloh meridoinya dan beliupun ridho kepadaNya. 
 Referensi::
  Abu bakar Al jazairi , Ilmu dan Ulama , pustaka azzam, cet 1/ 2001 hal  163
  2.Al khulafa Ar Rosyidun, Adul wahab An Najar, dar Al fikr, hal 34
  3.Syamsudin Muhammad  Bin Ahmad Bin Utsman Ad Dzahabi, Siyarul A' Lam.    Annubala,                 Dar Al Fikr, juz 2, cet 1/ 1997.
  4.Dr. Muhammad Said Ramdhan Al Buty, Fiqhus Siroh, .Robbani Pres, Jakarta /1999
  5.Sofiyur Rohman Al mubarok fury, Ar Rokhikul maktum, Dar Al fikr, cet 1/2003






Kamis, 20 Desember 2018

Contoh Ceramah Kesabaran


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillah kita telah diberi kesempatan pada siang hari ini untuk bertemu di masjid besar ini. Alhamdulillah kita diberi nikmat sehat yang tiada tarannya sehingga kita dapat berkumpul untuk saling bersilaturahim.
Pada kali ini saya akan sedikit menjelaskan tentang sifat dan keutamaan dari ‘’sabar’’. Sabar berasal dari kata sobaro yasbiru yang artinnya menahan.
Menahan disini pengertiannya luas bisa saja kita sedang berpuasa menahan nafsu untuk ini dan itu, kita menahan lapar berarti kita harus bersabar dari rasa ingin makan sampai adzan maghrib yaitu waktu untuk berbuka, kita harus bersabar menghadapi perilaku seseorang yang buruk pada kita berarti kita harus sabar dari kezaliman.
Sekali lagi tidak semua orang bisa memperoleh kemenangan dan kenikmatan dari rasa sabar tersebut karena dari awalnya memang tidak dapat menahan, oleh karena itu saudara-saudara perlunnya kita selalu mendekatkan diri kepada Allah agar selalu diberi kesabaran yang tiada batasnya. Agar kita dapat memperoleh pahala yang seluas-luasnya.
Sebagai mana firman Allah Q.S Albaqarah 153 yang Artinnya :
“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”
Dari penjelasan ayat tersebut bahwa kita sudah ketahui jka Allah selalu memberikan pertolongan pada setiap hambannya yang mau menjalankan perintahnya, didalah ayat tersebut dijelaskan bahwa jika kita mengerjakan sholat wajib dan dapat menahan diri dengan rasa sabar maka Allah menjanjikan pertolongan bagi hambannya yang sedang dalam kesusahan.
Sabar memang tidak mudah, sabar adalah ujian, justru karena ketidakmudahan itulah Allah menguji hambannya seberapa hambannya dapat lolos dari ujian sabar. Jika kita lolos, kita selalu beristigfar dan berfikir positif terhadap segala ketentuan Allah niscaya kita akan mendapat beribu kemuliaan dan keberntungan yang datang dari pintu manapun.
Begitulah gambaran tentang sifat sabar dan keutamaannya di sisi Allah. Sekian sepatah kata dari saya, semoga memberi manfaat bagi kebidupan para jamaan semuannya.
Wasalamualaikum, warahmatullahi wabarakatuh.


Selasa, 27 Maret 2018

Sejarah Processor Intel

1. Intel® 4004 Processor

Sejarah processor Intel dimulai pada tahun 1971, dimana saat itu sebuah processor yang diberi nama Intel®4004 Processor menjadi processor pertama di dunia buatan Intel. Ini merupakan Processor 4 bit dengan set chip disekitarnya, yang dijual untuk umum disamping menjadi CPU pertama yang dijalankan di atas sebuah chip.

Bisa dikatakan Intel®4004 Processor merupakan pembuka jalan pada sebuah kemungkinan bahwa memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati merupakan suatu hal yang sangat mungkin dapat dilakukan oleh manusia.

2. Intel® 8008 Processor

Berselang satu tahun berikutnya atau lebih tepatnya pada tahun 1972, Intel kembali mengeluarkan processor yang diklaim lebih canggih dan memiliki kekuatan 2 kali lipat lebih cepat dibanding Microprocessor 4004, yaitu Intel® 8008 Processor. Ini merupakan processor pertama yang menganut desain pengalamatan memori 8 bit, namun hanya dirancang untuk mengerjakan satu pekerjaan saja.

3. Intel® 8080 Processor

Lagi-lagi dalam kurun waktu 2 tahun, Intel kembali mengeluarkan terobosan barunya yang diwujudkan pada Intel® 8080 Processor. Produk Intel yang resmi meluncur di pasaran pada tahun 1974 tersebut menjadi otak dari PC pertama di dunia yang bernama Altair. Saking suksesnya, Intel® 8080 Processor bahkan terjual sebanyak 10.000 unit hanya dalam tempo satu bulan saja.

Intel mengklaim bahwa Intel® 8080 Processor memiliki kemampuan 10 kali lipat jauh lebih cepat dibanding Intel® 8008 Processor, karena telah mendapat sejumlah perubahan dari yang tadinya multivoltage menjadi triple voltage. Selain itu Intel® 8080 Processor juga mendapat teknologi baru yang disebut NMOS, menggantikan teknologi sebelumnya yang disebut PMOS, serta sudah menganut pengalamatan memori mencapai 64 Kilobyte.

Di tahun ini pula, Intel mulai mendapat saingan dalam memproduksi processor. Beberapa diantaranya adalah Motorola yang mengeluarkan processor bernama MC6800. Lalu di tahun 1976 giliran Zilog yang mengeluarkan processor pertamanya dengan nama Z80, yang kemudian diikuti oleh beberapa perusahaan lainnya seperti MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR, dan lain-lain.

4. Intel® 8086 Processor & Intel® 8088 Processor

Meskipun processor telah ditemukan sejak 6 tahun sebelumnya, namun barulah di tahun 1978 era yang disebut sebagai generasi pertama processor benar-benar dimulai. Intel lagi-lagi mengeluarkan processor baru yang diberi nama Intel® 8086 Processor, sebuah processor pertama dari Intel yang menggunakan bus sistem 16 bit. Sayangnya processor ini tidak mudah diterima masyarakat karena motherboard yang menggunakan spesifikasi processor 16 bit di kala itu masih berharga sangat mahal. Sedikit informasi, sepesifikasi motherboard yang menjadi standar di masa-masa itu adalah yang menggunakan processor 8 bit, jadi sangat wajar jika kemudian processor 16 bit milik Intel tersebut kurang dilirik oleh pasar yang sedang berkembang di saat itu.

Barulah di tahun 1979, Intel kembali merancang ulang Intel® 8086 Processor agar sesuai dengan motherboard komputer yang memiliki spesifikasi 8 bit. Nama dari produk baru Intel tersebut tidak terlalu jauh dari pendahulunya, yakni disebut dengan nama Intel® 8088 Processor.

Pada tahun 1981, Intel® 8088 Processor merupakan otak untuk komputer IBM yang sekaligus mendongkrak nama Intel di pasaran. Meskipun sejatinya Processor 8088 memiliki spesifikasi CPU 16 bit, namun itu hanya internal saja. Sementara lebar bus data eksternalnya hanya 8 bit sehingga tetap kompatibel dengan motherboard komputer yang beredar luas di pasaran.

Sejarah Processor Intel Era 1982 – 1989

Sejarah Processor Intel Era 1982 – 1989

5. Intel® 286 Processor

Sejarah processor Intel masih terus berlanjut ke tahun-tahun selanjutnya, dimana Intel kembali mengeluarkan produk anyar yang diberi nama Processor 80286 atau sering pula disebut dengan nama Intel® 286 Processor. Lagi-lagi produk yang dikeluarkan pada tahun 1982 ini merupakan processor 16 bit, namun memiliki keunggulan yang jauh lebih besar dibanding chip-chip lainnya yang berasal dari generasi pertama.

Beberapa penyempurnaan yang dilakukan Intel dalam menciptakan Intel® 286 Processor yaitu frekuensi clock yang kini telah ditingkatkan (Intel® 286 Processor menghasilkan kerja lebih banyak tiap tik clock daripada 8088/8086), lalu perbaikan secara menyeluruh yang menyasar pada optimasi penanganan perintah/instruksi.

Boleh dibilang Intel® 286 Processor merupakan chip pertama yang bisa benar-benar disebut “Processor”. Chip inilah yang memperkenalkan kemampuan untuk multitasking, menjalankan beberapa program sekaligus. Kelebihan ini tidak terasa saat sistem operasi yang digunakan masih DOS, namun sistem operasi yang dikembangkan setelahnya, seperti Windows, benar-benar merasakan nilai lebih dari kemampuan ini.

6. Intel® 386 DX Processor

Sejarah processor Intel dilanjutkan pada tahun 1985, dimana Intel mengeluarkan Intel® 386 DX Processor yang merupakan CPU 32 bit pertama di dunia. Jika dibandingkan dengan Intel® 4004 Processor keluaran tahun 1971, Intel® 386 DX Processor memiliki kemampuan 100 kali lipat lebih cepat berkat 275.000 transistor yang tertanam di dalamnya.

Intel® 386 DX Processor sejatinya merupakan pengembangan dari produk sebelumnya (Intel® 286 Processor). Namun Intel® 386 DX Processor sanggup mengeksekusi perintah dengan lebih baik, bahkan menjadi merupakan set chip pertama yang memenuhi semua persyaratan mendasar untuk menjalankan sistem operasi modern seperti Windows dan Linux.

7. Intel® 386 SX Processor

Sebenarnya ini merupakan versi lain dari Processor 80386 DX, namun dengan spesifikasi yang telah banyak dikurangi. Kondisi ini sepertinya sengaja ditempuh Intel demi menekan harga jual, dimana Processor 80386SX hanya memiliki bus data eksternal 16 bit (berbeda dengan 80386 DX yang memiliki 32 bit), serta memiliki kemampuan yang jauh lebih lambat dibanding pendahulunya tersebut.

Namun karena Processor 80386 SX dapat dipasangkan pada motherboard yang berharga lebih murah, alhasil Processor 80386 SX jauh lebih populer dan lebih laris di pasaran ketimbang Processor 80386 DX.

8. Intel® 486 DX Processor

Pada tahun 1989, Intel kembali mengisi sejarah processor dengan mengeluarkan produk baru yang diberi nama Intel® 486 DX Processor. Ini merupakan processor pertama di dunia yang dapat memudahkan pengguna komputer mengakses berbagai aplikasi dengan cara yang lebih praktis.

Jika sebelumnya untuk mengakses sebuah aplikasi diperlukan perintah dengan cara mengetikkan command-command tertentu, kali ini berkat adanya Intel® 486 DX Processor maka kebiasaan tersebut bisa ditinggalkan, diganti dengan satu kali klik saja.

Intel® 486 DX Processor juga mempunyai kelebihan berupa Math co-processor, sebuah fungsi pembantu pengolah data metematis yang dapat memperkecil beban kerja pada processor. Alhasil processor yang memiliki bus data eksternal 32 bit ini memiliki kecepatan yang jauh melebihi chip-chip sebelumnya yang pernah ada.

9. Intel® 486 SX Processor

Ini merupakan processor versi murah meriah dari Intel® 486 DX Processor, yang dibuat dengan spesifikasi lebih rendah dibanding Intel486™ DX, namun dibanderol dengan harga yang lebih miring karena tidak dilengkapi dengan Math co-processor.

Sejarah Processor Intel Era 1993 – 1999

Sejarah Processor Intel Era 1993 – 1999

10. Intel® Pentium® Processor

Sejarah processor Intel berikutnya dibuka oleh Intel yang mengeluarkan Intel® Pentium® Processor pada 22 Maret 1993. Processor milik Intel yang satu ini sudah bisa meladeni lebih dari satu perintah setiap tip clock, atau umum disebut dengan istilah ‘super scalar’. processor ini sanggup menangani dua perintah tiap tik, atau sebanding dengan dua buah processor Intel 486™ DX yang digabung dalam satu chip.

Terdapat perubahan besar bus sistem pada processor jenis ini jika dibandingkan dengan versi Intel 486™ DX, yang mana lebarnya meningkat menjadi 64 bit dan kecepatannya telah mencapai 60 MHz dan 66 MHz. Sejak saat itu, Intel memproduksi dua macam Pentium yang masing-masing bekerja pada sistem bus 60 MHz (P90, P120, P150, dan P180) dan pada 66 MHz (P100, P133,P166, dan P200).

Intel® Pentium® Processor memiliki kemampuan dalam memadukan data-data real berupa suara, tulisan tangan dan foto. Merek dagang Pentium pun dengan cepat mendunia dan hingga kini masih dirasakan keberdaannya.

11. Intel® Pentium® Pro Processor

Sejarah processor Intel selanjutnya dimulai dengan kehadiran Intel® Pentium® Pro Processor pada tahun 1995. Sebenarnya pengembangan Pentium Pro Processor sendiri sudah dilakukan semenjak tahun 1991 silam, namun entah kenapa Intel baru merilisnya empat tahun kemudian tepatnya pada 1 November 1995.

Intel® Pentium® Pro Processor dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, serta dibuat untuk memproses data secara cepat dengan 5,5 juta transistor yang tertanam di dalamnya. Pentium Pro pada dasarnya merupakan processor RISC murni, dan dioptimalkan untuk memproses data 32 bit pada Windows NT. Processor inilah yang menjadi dasar pada pengembangangan Processor Intel Pentium I hingga Pentium IV kelak.

12. Intel® Pentium® II Processor

Pada tahun 1997, Intel® Pentium® II Processor resmi masuk pasar sebagai processor yang dibuat dengan dasar dari Intel MMX, dan dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.

13. Intel® Pentium II Xeon® Processor

Mengembangkan Intel® Pentium® II Processor yang telah ada sebelumnya, pada tahun 1998 Intel kembali mengeluarkan produk baru namun masih dengan embel-embel Pentium II yakni Intel® Pentium II Xeon® Processor. Ini merupakan processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server.

Dari sinilah Intel sudah mulai jeli dalam melihat permintaan pasar. Intel bahkan sudah memiliki target yang begitu matang terkait pasar jenis apa yang ingin dibidik, dengan cara mengeluarkan produk-produk baru berupa processor dari beragam jenis yang disesuaikan dengan karakteristik pasar tententu.

14. Intel® Celeron® Processor

Ini merupakan processor khusus yang dibuat Intel untuk menyasar target secara spesifik. Produk barunya tersebut diberi nama Intel® Celeron® Processor yang resmi diluncurkan pada tanggal 4 Januari 1999. processor Intel Celeron pada dasarnya merupakan processor yang ditujukan bagi perancang CPU yang ingin membuat komputer berharga miring. Dampak dari hal ini adalah kecepatannya yang otomatis tidak begitu cepat, namun masih cukup mampu untuk digunakan untuk menjalankan game dan program-program pendidikan.

15. Intel® Pentium® III Processor

Masih di tahun yang sama (1999), Intel® Pentium® III Processor merupakan proyek lanjutan dari Pentium II yang telah mendapat sejumlah pengembangan. processor yang dirilis ke publik pada tanggal 26 Februari 1999 itu mendapat tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, 3D, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara. Processor ini juga dirancang khusus untuk membuat pengalaman berinternet jadi lebih nyaman, membuat pangguna bisa menelusuri lorong-lorong museum maya, dan mengunduh video berkualitas lebih tinggi.

16. Intel® Pentium® III Xeon® Processor

Sejarah processor Intel berikutnya diisil oleh Intel® Pentium® III Xeon® Processor. Sesuai dengan namanya, processor jenis ini pada dasarnya merupakan versi kembangan dari Pentium® III yang telah lebih dulu hadir. Hanya saja processor jenis ini memiliki target pasar yang berbeda dan memiliki keunggulan berupa pengolahan informasi dari system bus ke processor yang sangat cepat.

Processor yang dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis ini mengkombinasikan kinerja tambahan untuk aplikasi e-Commerce dan program-program bisnis yang lebih canggih, termasuk aplikasi multimedia dan streaming video.

Sejarah Processorr Intel Era 2000 – 2008

Sejarah Processorr Intel Era 2000 – 2008

17. Intel® Pentium® 4 Processor

Sejarah processor Intel di tahun 2000 berawal dari kehadiran Intel® Pentium® 4 Processor yang awalnya memiliki kecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423. Intel kemudian mengubah spesifikasi processornya tersebut dengan formfactor menjadi pin 478 yang berkecepatan 1.3 GHz, lalu merubahnya lagi hingga kecepatannya mampu menembus 3.4 GHz.

Dengan menggunakan Processor Pentium 4, para pengguna PC diberikan kemampuan yang memungkinkan pembuatan film berkualitas profesional, melalui internet mengirimkan video berkualitas TV, berkomunikasi menggunakan video dan suara secara instan, mengontrol rendering grafis 3D lebih baik, mengubah musik menjadi file yang bisa diputar di Mp3 player, dan menjalankan beberapa program multimedia secara simultan sementara terhubung ke internet.

18. Intel® Pentium® 4 Xeon® Processor

Di tahun 2001, Intel® Pentium® 4 Xeon® Processor mulai mengisi pasar komputer sebagai processor Pentium 4 yang dirancang khusus untuk komputer kelas menengah berkinerja tinggi, serta lebih bersifat sebagai komputer server. processor ini memiliki jumlah pin yang lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 biasa, serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.

Harga processor yang satu ini lebih miring namun memiliki kemampuan yang jauh lebih baik jika dibandingkan dengan Pentium III Xeon. Selain itu Intel® Pentium® 4 Xeon® Processor menggunakan arsitektur NetBurst yang dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan aplikasi video dan audio, teknologi internet yang lebih canggih dan grafis 3D yang lebih kompleks.

19. Intel® Itanium® Processor & Intel® Itanium® 2 Processor

Pada tahun yang sama, Intel juga meluncurkan Intel® Itanium® Processor. Processor ini didesain untuk memberikan kinerja kelas dunia, yang dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan yang menuntut kinerja tinggi dengan program-program lebih advance, termasuk untuk transaksi e-Commerce yang aman, database yang sangat besar, serta program-program teknik dan sain yang rumit.

Versi pengembangan selanjutnya diwujudkan pada Intel® Itanium® 2 Processor. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).

20. Intel® Pentium® M Processor

Pada tahun 2003, sejarah processor Intel dipopulerkan oleh Intel® Pentium® M Processor yang cukup populer di jamannya. Pada dasarnya processor yang satu ini merupakan salah satu komponen dari teknologi mobile Centrino. Sebuah teknologi yang sengaja dihadirkan guna memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana (portable), apalagi sih kalau bukan yang namanya notebook atau lebih populer dengan istilah laptop.

Berkat processor Pentium M, laptop bisa menjadi lebih ringan, lebih kompak dan beroperasi lebih lama menggunakan baterai. Pengembangan dari processor ini akan muncul di tahun selanjutnya (2004), yang kemudian disebut dengan nama Intel Pentium M 735/745/755 processors.

21. Intel® E7520/E7320 Chipsets

Masuk ke tahun 2004, Lahirlah processor baru dari Intel yang diberi nama Intel E7520/E7320 Chipsets. Pada dasarnya 7320/7520 merupakan teknologi baru yang dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.

22. Intel® Pentium D 820/830/840

Perjalanan processor Intel berjalan makin maju semenjak masuk tahun 2006. Kebutuhan kinerja yang semakin meningkat serta masalah panas dan daya yang dihadapi oleh processor single core (satu inti) membuat Intel melakukan sebuah loncatan besar yakni memadukan beberapa core menjadi satu processor atau lebih dikenal dengan istilah multi-core processor. Hal ini dipermudah dengan masuk dengan teknologi nano ke dunia processor. Konsepnya sangat sederhana, dimana menggunakan Processor berarsitektur multi-core diharapkan dapat mempercepat perhitungan algoritma yang dikerjakan sebuah sistem PC. Karena ibarat sebuah pekerjaan, jika menggunakan dua otak sekaligus maka pengerjaannya tentu akan lebih cepat selesai dibanding yang hanya mengandalkan satu otak saja.

Salah satu hasil dari pemikiran tersebut adalah lahirnya processor baru yang diberi nama Intel Pentium D 820/830/840. Ini merupakan prscessor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Processor yang juga disertakan dukungan HyperThreading ini terbagi menjadi 2 jenis yaitu Pentium D dengan inti berbasis Prescott (90 nm), dan Prester yang merupakan Pentium D dangan inti berbasis Cedar Mill (65 nm).

23. Intel® Core 2 Duo

Pengembangan processor Intel yang jauh lebih maju dapat ditemukan pada Intel Core 2 Duo yang dirancang khusus bagi pengguna PC yang menginginkan lebih dari sebuah komputer. processor ini sesuai dengan namanya memiliki 2 buah core (inti) dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP). Sebagai perbandingan, processor Intel yang satu ini memiliki kinerja dan efisiensi daya yang ditingkatkan hingga 40 persen jika dibandingkan dengan processor Intel generasi sebelumnya.

Processor Intel Era 2009 Hingga 2016


Processor Intel Masa Kini

24.Intel® Core™

Intel ® Core™ sejatinya merupakan merek dagang yang dibuat oleh Intel untuk beberapa processor generasi terbaru yang paling banyak kita temui hingga saat ini. Bahkan sangat besar kemungkinannya processor jenis inilah yang Anda gunakan pada komputer milik Anda saat ini.

Intel ® Core™ sendiri dalam prakteknya terbagi-bagi menjadi 3 jenis processor yaitu processor i3, i5 dan i7 yang lagi-lagi juga dibagi ke dalam beberapa generasi tertentu. Dibuat seperti itu karena i3, i5 dan i7 pada dasarnya merupakan processor Intel yang disiapkan untuk menyasar 3 target pasar yang berbeda. Jika i3 disiapkan untuk untuk entri level, lalu i5 untuk level menengah, maka i7 merupakan processor yang dibuat untuk menyasar level atas.

Berikut ini penjelasan singkat mengenai 3 processor terbaru milik Intel tersebut :

Intel® Core i3
Processor level entri ini hanya memiliki 2 inti namun sudah mengadopsi teknologi Hyperthreading yang mampu menyediakan 4 thread yang memungkinkan beberapa program mampu dijalankan secara bersamaan melalui keempat jalur thread tersebut, cache 3M dan tanpa turbo boorst.

Intel® Core i5
Ini merupakan sebuah mikroProcessor yang dibekali dengan teknologi turbo boost dan hyper-threading. Turbo boost adalah sebuah teknologi yang mampu membuat processor mempertahankan kecepatannya sekaligus menekan tingkat panas yang bisa dihasilkan karena pemakaian yang over (kondisi yang biasa terjadi jika komputer digunakan untuk bermain game). Sementara Hyper-Threading merupakan teknologi yang bisa meningkatkan kinerja komputer kala digunakan untuk multi-tasking, khususnya saat menjalankan program-program yang membutuhkan tenaga processor secara intensif dalam waktu yang bersamaan.

Dengan adanya turbo boost dan hyper-threading, Intel Core i7 terbilang mumpuni sebagai processor yang bisa menjabani keinginan pengguna dalam memanfaatkan aplikasi-aplikasi komputer yang berat seperti program rendering 3D atau program-program lain seperti video/audio dan CAD.

Intel® Core i7
Nama i7 pada processor ini diambil dari identifier i7 yang merupakan teknologi baru dari Intel pada tahun 2008 silam. Beberapa kelebihan processor Intel yang satu ini adalah mampu meningkatkan kinerja komputer, membuat komputer makin hemat energi, serta menghasilkan kualitas tampilan gambar yang jauh lebih baik, khususnya saat memutar video definisi tinggi.

Intel Core i7 dibagi menjadi 2 tipe yaitu tipe standar yang memiliki 2 inti serta didukung dengan teknologi hyperthreading yang mampu menyediakan 4 thread, Cache 4M dan sudah didukung pula dengan teknologi turbo boorst. Sementara tipe Intel Core i7 yang kedua adalah versi yang lebih tinggi dengan 4 inti yang didukung dengan teknologi hyperthreading yang mampu menyediakan 8 thread, cache 6 MB – 8 MB dan sudah didukung dengan teknologi turbo boorst.

Tiga processor di atas tidak hanya dibuat sekali saja, namun terus mendapat pengembangan sejak tahun 2008 hingga saat ini. Alhasil kondisi yang demikian menimbulkan sebuah istilah yang sering disebut dengan generasi pertama, generasi kedua, dan seterusnya. Bisa dipastikan bahwa semakin tinggi (baru) generasi pada Processor tersebut, maka semakin banyak pula fitur-fitur baru yang disediakan oleh Processor tersebut.

Lebih detail tentang Prosesor Core i3, i5 dan i7, baca :

Mengenal Prosesor Intel Core i3, Core i5, Core i7 pada Laptop


Sebagai gambaran, berikut ini perbedaan antara Intel ® Core™ generasi pertama dan beberapa generasi selanjutnya :

Intel® Core™ Generasi 1

Ciri-Ciri :
  • Rilis tahun 2009
  • Memiliki kode nama Arrandale (Nama Clarksfield dipakai khusus untuk i7 dengan huruf akhiran QM & XM)
  • Tidak memiliki indikator generasi
  • Jenis bus DMI dengan bus sistem 2,5 GT/s
  • Litografi standar 32 nm
  • RAM maksimal 8 Gb
  • Processor yang termasuk dalam Intel ® Core™ generasi pertama yaitu : Core i3, Core i5, Core i7 dan Core i7 Extreme
Intel® Core™ Generasi 2

Ciri-Ciri :
  • Rilis tahun 2011
  • Memiliki kode nama Sandy Bridge
  • Jenis bus DMI dengan bus sistem 5 GT/s
  • Litografi standar 32 nm
  • RAM maksimal 16 Gb dengan bandwidth memory maksimal 21,3 Gb/s
  • Processor yang termasuk dalam Intel ® Core™ generasi kedua yaitu : Core i3, Core i5, Core i7 dan Core i7 Extreme

Intel® Core™ Generasi 3
Ciri-Ciri :
  • Rilis tahun 2012
  • Memiliki kode nama Ivy Bridge
  • Jenis bus DMI dengan bus sistem 5 GT/s
  • Litografi standar 22 nm
  • RAM maksimal 32 Gb dengan bandwidth memory maksimal 25,6 Gb/s
  • Processor yang termasuk dalam Intel ® Core™ generasi ketiga yaitu : Core i3, Core i5, Core i7 dan Core i7 Extreme

Intel® Core™ Generasi 4
Ciri-Ciri :
  • Rilis tahun 2012
  • Memiliki kode nama Haswell (Nama Crystal Well dipakai khusus untuk beberapa tipe Processor i7 dengan akhiran QM)
  • Jenis bus DMI2 dengan bus sistem 5 GT/s
  • Litografi standar 22 nm
  • RAM maksimal 32 Gb (16Gb dan sudah mendukung LPDDR3 untuk seri daya rendah) dengan bandwidth memory maksimal 25,6 Gb/s
  • Processor yang termasuk dalam Intel ® Core™ generasi keempat yaitu : Core i3, Core i5, Core i7 dan Core i7 Extreme

Intel® Core™ Generasi 5
Ciri-Ciri :
  • Rilis tahun 2013
  • Memiliki kode nama Broadwell
  • Tipe ultra daya rendah
  • Jenis bus DMI2 dengan bus sistem 5 GT/s
  • Litografi relatif kecil (14 nm)
  • Didukung teknologi untuk menekan TDP hingga 7,5 W
  • RAM maksimal 16 Gb (sudah mendukung LPDDR3)
  • Processor yang termasuk dalam Intel ® Core™ generasi kelima yaitu : Core i3, Core i5, Core i7




Sumber : http://erradigital.blogspot.co.id

Disqus Shortname

designcart

Comments system

[blogger][disqus][facebook]