Responsive Ads Here

Sabtu, 15 Oktober 2011

BAB 1 (definisi managemen)

Gambaran Umum Manajemen
Sejarah Perkembangan Ilmu Manajemen                   
banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen. namun diketahui bahwa ilmu manajemen telah ada sejak ribuan tahun yang lalu.
hal ini dibuktikan dengan adanya piramida dimesir. piramida tersebut dibangun oleh lebih dari 100.000 orang selama 20 tahun. piramida giza tak akan berhasil dibangun jika tidak ada seseorang—tanpa memedulikan apa sebutan untuk manajer ketika itu—yang merencanakan apa yang harus dilakukan, mengorganisir manusia serta bahan bakunya, memimpin dan mengarahkan para pekerja, dan menegakkan pengendalian tertentu guna menjamin bahwa segala sesuatunya dikerjakan sesuai rencana.
http://bits.wikimedia.org/skins-1.18/common/images/magnify-clip.png
piramida di mesir. pembangunan piramida ini tak mungkin terlaksana tanpa adanya seseorang yang merencanakan, mengorganisasikan dan menggerakan para pekerja, dan mengontrol pembangunannya.
praktik-praktik manajemen lainnya dapat disaksikan selama tahun 1400-an di kota venesia, italia, yang ketika itu menjadi pusat perekonomian dan perdagangan di sana. penduduk venesia mengembangkan bentuk awal perusahaan bisnis dan melakukan banyak kegiatan yang lazim terjadi di organisasi modern saat ini. sebagai contoh, di gudang senjata venesia, kapal perang diluncurkan sepanjang kanal dan pada tiap-tiap perhentian, bahan baku dan tali layar ditambahkan ke kapal tersebut. hal ini mirip dengan model lini perakitan (assembly line) yang dikembangkan oleh hanry ford untuk merakit mobil-mobilnya. selain lini perakitan tersebut, orang venesia memiliki sistem penyimpanan dan pergudangan untuk memantau isinya, manajemen sumber daya manusia untuk mengelola angkatan kerja, dan sistem akuntansi untuk melacak pendapatan dan biaya.
daniel wren membagi evolusi pemikiran manajemen dalam empat fase, yaitu pemikiran awal, era manajemen sains, era manusia sosial, dan era moderen.

Definisi Manajemen Menurut Para Ahli :
1.  menurut dr. sp. siagian dalam buku  “filsafat administrasi” management dapat didefinisikan sebagai “kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh suatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui orang lain”.
dengan demikian dapat pula dikatakan bahwa management merupakan inti daripada administrasi karena memang management merupakan alat pelaksana utama daripada adminsitrasi
2. menurut prof. dr. h. arifin abdulrachman dalam buku “kerangka pokok-pokok management” dapat diartikan :

a. kegiatan-kegiatan/aktivitas-aktivitas;

b. proses,  yakni kegiatan  dalam  rentetan  urutan- urutan;

c. insitut/ orang – orang yang melakukan kegiatan atau proses kegiatan

3. menurut ordway tead yang disadur oleh drs. he. rosyidi dalam buku “organisasi dan management“, definisi manajemen adalah “proses dan kegiatan pelaksanaan usaha memimpin dan menunjukan arah penyelenggaraan tugas suatu organisasi di dalam mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan “.
4. menurut “marry parker follet” :
manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain”.
5.  menurut james a.f. stonner :
manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan danpengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang ditetapkan”.
jadi dapat disimpulkan manajemen adalah proses kegiatan dengan melalui orang lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu serta dilaksanakan secara berurutan berjalan ke arah suatu tujuan

Manajemen Sebagai Ilmu Seni

ilmu manajemen merupakan suatu kumpulan pengetahuan yang disistemisasi, dikumpulkan dan diterima kebenarannya. hal ini dibuktikan dengan adanyametode ilmiah yang dapat digunakan dalam setiap penyelesaian masalah dalam manajemen. metode ilmiah pada hakikatnya meliputi urutan kegiatan sebagai berikut.
1.         mengetahui adanya persoalan.
2.       mendefinisikan persoalan.
3.       mengumpulkan fakta, data dan informasi.
4.       menyusun alternatif penyelesaian.
5.       mengambil keputusan dengan memilih salah satu alternatif penyelesaian.
6.       melaksanakan keputusan serta tindak lanjut.
selain manajemen sebagai ilmu, manajemen juga dianggap sebagai seni. hal ini disebabkan oleh kepemiminan memerlukan kharisma, stabilitas emosi,kewibawaan, kejujuran, kemampuan menjalin hubungan antaramanusia yang semuanya itu banyak ditentukan oleh bakat seseorang dan tidak dapat dipelajari.
“manajemen yang baik adalah seni bagaimana membuat masalah sebegitu menariknya dan solusinya sebegitu konstruktifnya sehingga semua orang ingin bekerja untuk itu dan berurusan dengan masalah tadi.(paul hawken)
(1868–1933) mendefinisikan manajemen sebagai “seni mendapatkan sesuatu / menyelesaikan sesuatu dengan memberdayakan orang-orang”.(mary parker follet)
chaster i bernand dalam bukunya yang berjudul the function of executive bahwa manajemen yaitu ilmu dan seni, juga henry fayol, alfin brown harold, kuuntscyril o’donnel dan geroge r.terry.

manajemen merupakan suatu ilmu dan seni, mengapa disebut demikian, sebab antara keduanya tidak bisa dipisahkan. manajemen sebagai suatu ilmu pengetahuan, karena telah dipelajari sejak lama, dan telah diorganisasikan menjadi suatu teori. hal ini dikarenakan didalamnya menjelaskan tentang gejala-gejala manajemen, gejala-gejala ini lalu diteliti dengan menggunakan metode ilmiah yang dirumuskan dalam bentuk prinsip-prinsip yang diujudkan dalam bentuk suatu teori.
sedang manajemen sebagai suatu seni, disini memandang bahwa di dalam mencapai suatu tujuan diperlukan kkerja sama dengan orang lain, nah bagaimana cara memerintahkan pada orang lain agar mau bekerja sama. pada hakekatnya kegiatan manusia pada umumnya adalah managing ( mengatur ) untuk mengatur disini diperlukan suatu seni, bagaimana orang lain memerlukan pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Disqus Shortname

designcart

Comments system

[blogger][disqus][facebook]